Senin, 23 April 2012

Ayah


Ayah...
Kau bagaikan tembok besar yang melindungiku
Dari berbagimacam bahaya
kau bagaikan awan yang melindungiku dari teriknya mentari
dan kau selalu ingin membuat ku bahagia
higga tidak memperdulikan kesehatanmu sendiri
kau menyayangiku
lebih dari menyayangi dirimu sendiri
dan tak pernah kudengar keluhan dari ucapanmu
maafkan anakmu ini yang masih saja mengeluh dengan keadaan